Berita

Praya (13/03/2022)—Musrenbang Tematik Anak di Kabupaten Lombok Tengah dilaksanakan untuk menyalurkan aspirasi anak dalam pembangunan. Kegiatan tersebut sebagai  wadah untuk memberi ruang bagi 70 anak yang  berasal dari perwakilan seluruh kecamatan yang ada di Lombok Tengah. Pada kesempatan tnersebut akan dijaring 10 suara/aspirasi dan pemetaan masalah anak untuk diteruskan dalam Musrenbang tingkat kabupaten.

Adapun out put yang ingin diperoleh dari kegiatan adalah teridentifikasinya masalah anak, partisipadi anak, akses anak dan adanya keterwakilan anak dalam Musrenbangdes tingkat kabupaten.

Bupati Lombok Tengah H L . Pathul Bahri, SIP. memberikan pesan khusus bagi anak-anak yang hadir.

“Demi anak-anak saya sempatkan hadir pada hari minggu ini, saya memotivasi anak-anak agar bisa sukses dihari nanti,”ujar Pathul Bahri.

“ Saya anak petani yang hidupnya susah, untuk membantu orang tua saya harus bekerja keras hingga menjadi wakil rakyat dan bisa menjadi Bupati,”lanjutnya.

“Kalian juga harus bisa seperti saya asalkan rajin belajar dan mengikuti 3 kiat yang saya berikan karena ditangan orang tua ada barokahnya, untuk itu jangan lupa selalu cium tangan orang tua untuk minta doa restunya,”tutupnya.

Selanjutnya beliau menjelaskan 3 kunci sukses yang ditelah diterapkannya, yaitu berbakti kepada orang, memuliakan guru dan memuliakan para pecinta Qur'an. Kaitannya dengan acara hari ini anak-anak menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat berpartisipasi untuk ikut memikirkan negara khususnya masalah kekerasan anak dan perkawinan anak yang ada di 12 kecamatan dan 139 desa di Lombok Tengah.

Masalah anak harus ditelurkan oleh anak-anak juga melalui Musrenbang anak, anak-anak harus mampu menyuarakan kebutuhannya seperti cara pencegahan kekerasan anak, menghindari pernikahan anak, kebutuhan akan ruang bermain, hak akan administasi kependudukan dan lain-lainnnya. Suara anak itu nantinya  dapat dituangkan dalam RKPD.

Bonus demografi di Lombok Tengah mulai tahun 2021 s/d 2045 harus dipersiapkan agar anak-anak dapat hidup tumbuh berkembangan sesuai hak dan martabatnya sehingga mampu berpartispasi secara baik dalam pembangunan. Anak-anak  Lombok Tengah harus jadi orang hebat, harus memikirkan dan menghayalkan sesuatu yang akan terjadi pada masa depan, maka anak-anak harus mempunyai impian yang maju seperti saat ini ada Moto GP yang nggak terlintaskan dalam pikiran kita, maka saat ini waktunya kita pikirkan apa yang akan bisa kita kerjakan untuk negara. Saatnya kita berperan demi kemajuan negara curahkan hati dan pemikiran kalian untuk negara, pada saatnya nanti kita akan memetik hasilnya.[ddt.dp3p2kb]